Selamat Datang di blog mas Teddy .... sebagian artikel di blog ini juga terdapat di
kompasiana.

Senin, 26 Desember 2011

Anakku Ranking 2

Di saat liburan anak sekolah sehabis terima raport seperti sekarang ini, ada sebuah pertanyaan yg membuat saya merasa sebel jika mendengarnya. Pertanyaan itu berbunyi, "Arif ranking berapa, pak ?" Kenapa selalu ranking, ... ranking, ... dan rangking saja yang selalu ditanyakan. Selalu hasil akhir yang dijadikan pegangan, gak peduli bagaimana cara mendapatkannya. Mau nyontek, mau cari bocoran soal atau mau kerja sama teman tidak penting, yang penting ranking.
Kenapa saya tidak peduli dengan ranking ? Ada cerita yang cukup menarik, seorang anak sangat dibanggakan orang tuanya karena berhasil meraih ranking satu. Tapi ketika ketemu seorang anak yang "hanya" ranking tujuh kemampuannya kalah jauh. Oleh karena itu saya lebih mementingkan pengertian, pemahaman dan daya nalar kepada anak saya, soal nilai urusan belakang.
Sekarang kalau ada yang tanya, "Arif ranking berapa, pak ?"
Saya jawab, "Ranking dua."
Dia jawab, "Waahhh ... bagus, dong !"
Saya lanjutkan, "Puluh."
Dia bergumam, "Oooo ....."
Saya lanjutkan lagi, "Sembilan"

0 komentar:

Posting Komentar

Featured Posts Coolbthemes